Minta izin dulu dengan Cikgu Dee, yaaa...:))

Thursday 26 July 2012

Tak nak jadi YATIM, cikgu...

“Orang-orang yang pengasih, akan dikasihi oleh Ar Rohman (Yang Maha Pengasih) Tabaaroka wa ta’ala. Kasihilah siapa yang ada dibumi niscaya engkau dikasihi oleh yang di langit.” [HR. Abu dawud, Tirmidzi dan lain-lain. As silsilatu shohihah : 925].

Petang semalam, mendadak kelas nampak heboh

Anak-anak muridku sibuk berceloteh.

Suara dan wajah sangar ku kalah dengan suara-suara tenor mereka.

Kelas tak boleh senyap.

Namun aku tetap fokus mengajar, hingga ...

 "Cikgu...kawan saya Atik tak punya Ayah...",tutur Irvan, muridku darjah tiga.

"Tadi ia  maju kedepan ketika cikgu kat sekolah memanggil anak-anak yang yatim .." masih dengan ceritanya. Sekejap aku mulai menyimak, serius.

"Hmm...rumahnya Atik dimana, Van..? tanyaku.

"Tak jauh dari sini, cikgu..", jawab Irvan.

"Kalau macem tu, ajaklah datang ke rumah cikgu, anak yatim tak yah bayar yuran...", kataku.

"Wahh...nak juga lah cikgu, macem itu!" seruu Danish, muridku yang lain dengan mata berbinar.

Aku tertawa kecil, kemudian seperti menyeringai dan bertanya dalam padanya...

"Kamu juga nak tak punya Ayah, Danish??!", mataku sedikit membulat, menatap wajahnya serius.

Akhirnya aku yang tertawa memandang wajah sayunya.

Sebentar, aku mulai menceritakan bagaimana rasanya menjadi anak yatim?

Aku katakan...bahwa cinta, kasih sayang dan kehadiran seorang Ayah takkan mampu
terbeli oleh apapun jua...meskipun ayah kita seorang yang garang sekalipun....

Sambil menahan sebak di hati. Mendadak suasana hening....
Ternyata, semua anak muridku memandang penuh takjub.
Sepertinya di pikiran mereka, terbayang wajah ayahnya masing-masing.

“Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia dalam masa keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah kepada tetangga.” 
[HR.Ahmad dan Abu Dawud, Shohih Abu Dawud, Al-Albani : 4836]


Tahukah kawan, setahun belakangan ini. Daerah tempat tinggal kami banyak yang menjadi anak yatim.
Di deret belakang rumah kami saja sudah ada dua orang. Padahal selama ini murid kami yang yatim hanya Idham & Ieffah, sepasang adik beradik yang yatim sejak duduk di darjah satu. "Mampukan kami duhai Allah, tuk menjadi pengasih para yatama di bumi-Mu ini, aamiin...."

Rosululloh Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
 

“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].

@Cikgu dee'81
Semenanjung Malaysia.

No comments:

Post a Comment